PRO DAN KONTRA MENGENAI FILM THE SANTRI

Batusangkar,--- film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu. Pesan film pada komunikasi massa dapat berbentuk apa saja tergantung dari misi film tersebut. Tentunya sebuah film pasti akan menuai pro dan kontra. Salah satunya adalah film The Santri yang banyak menuai pro dan kontra. Film ini akan dirilis atau ditayangkan pada hari santri nasional yakninya 22 Oktober mendatang. Namun kabarnya, karena banyaknya pro dan kontra film ini tidak jadi ditayangkan karena ada beberapa hal dan alasan. (17/10)

Salah satu alasannya adalah karena ada beberapa adegan dalam filmnya yang tidak menggambarkan kehidupan para santri pada umumnya. Biasanya dalam dunia santri tidak ada yang namanya lawan jenis saling berpandang-pandangan dan tidak ada juga santri yang datang ke tempat ibadah yang di dalamnya terdapat patung berhala. Sebagaimana yang terjadi ketika zaman Rasulullah SAW., yang mana beliau tidak ingin atau enggan masuk ke tempat ibadah yang di dalamnya terdapat patung berhala. 

“Allah swt., telah menyampaikan hal ini dalam al-Qur’an surat al-Kafirun ayat 5 dan 6 bahwasanya, untuk mu agamamu dan untukku agamaku. Jadi tidak kita tidak boleh mencampur-adukkannya. Semua itu sudah di atur oleh Allah. Dalam mashab imam safi’I saja tidak membolehkan kita untuk masuk ke dalam rumah ibadah yang di dalamnya terdapat patung berhala” ujar Ustad Abdul Somad, Lc., MA dilansir dari youtube.com.  

Namun disisi lain ada juga yang mengatakan bahwasanya memasuki tempat ibadah yang di dalamnya terdapat patung berhala  (gereja) tidak apa-apa selama kita tidak ikut melakukannya. “Selama kita tidak ikut melakukannya apa salahnya jika kita menjalin silahturahmi” ucap Ustad Yusuf Mansur di kutip dari youtube.com.

Indrayani (1730303013)