Dibuka Bupati Syafarudin Dt Bandaro Rajo , Sudahri Terpilih Sebagai Ketua Umum Perwanaliko

 Persatuan Wali Nagari Limapuluh Kota (Perwanaliko) menggelar Musda di aula obyek wisata Lembah Harau, Rabu (30/03/2021). Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih ketua dan jajaran pengurus lainnya itu, dibuka langsung oleh , Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Syafarudin Dt Bandaro Rajo , dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Pemerintahan Nagari Kabupaten Limapuluh Kota Ahmad Zuhdi Pramana Putra, Ketua Perwanaliko 2018-2021 Ilmaizar dan Sekretaris Nanda Salman serta para wali nagari se-kabupaten Limapuluh Kota.

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dalam sambutannya mengaku merasa senang hadir di tengah-tengah Wali Nagari se-Kabupaten Limapuluh Kota. Apa lagi dia juga merupakan mantan wali nagari tahun 1993 yang kedudukannya sama dengan Wali Nagari di Baruah Gunuang.

Menutut Safaruddin, dia sangat serius memperhatikan nagari, karena nagari merupakan pemerintahan terendah setelah Presiden, Gubernur dan Bupati. Wali Nagari merupakan ujung tombak dari pemerintahan, terutama pemerintahan kabupaten. Karena itu dia meminta para wali nagari untuk sungguh-sungguh melaksanakan tugas, dan ikuti aturan yang berlaku, sehingga tidak berurusan dengan masalah hukum.

Bupati Safaruddin juga menyebut kendati baru tiga hari secara resmi dilantik sebagai Bupati Limapuluh Kota, namun sudah 5 orang wali nagari yang berkunjung ke ruangannya di Kantor Bupati. Bahkan, memasuki hari ketiga menjadi Bupati, dia juga langsung bertemu dengan para wali nagari se-Kabupaten Limapuluh Kota di acara Musda Perwanaliko. Safaruddin mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Musda Perwanaliko Tahun 2021.

Mantan anggota DPRD Limapuluh Kota 5 periode dan anggota DPRD Sumbar 1 periode itu meminta agar para Wali Nagari senantiasa memberikan masukan-masukan yang konstruktif bagi kemajuan Kabupaten Limapuluh Kota ke depan.

Pada Kesempatan Walinagari Tarantang, Kecamatan Harau Sudahri akhirnya terpilih dengan mengantongi 20 suara dari 51 suara sah. Setelah mengalahkan 2 kandidat lainnya melalui voting. Walinagari Koto Bangun, Kecamatan Kapur IX Yusarlis Dt Sutan Pangulu dapat 17 suara sah, menyusul Waligari Simalanggang Dt Boga memperoleh suara 14 suara.

"Alhamdulillah, kita dipercaya untuk memimpin Perwanaliko. In Sha Allah, kita akan bekerja sesuai dengan harapan para Wali Nagari, " kata Ketua Perwanaliko terpilih Sudahri, kepada Berita Minang.

Sementara itu, Ketua Panitia Ardi, SH mengatakan, pihaknya sudah melaksanakan pemilihan. Semisal, mulai dari mengundang para walinagari sampai membuat tata tertib memilih. "Kita berharap dengan adanya ketua baru, kedepan Perwanaliko betul-betul mantap dalam memimpin," ujar Wali Nagari Limbanang ini.

ANALISIS

Menurut analisis saya seharusnya tidak hanya bertemu dengan Wali Nagari saja, tetapi juga menyempatkan diri untuk menemui masyarakat yang ada di nagari itu, terkadang apa yang disampaikan oleh Wali Nagari itu belum tentu betul dan juga terkadang ada perbedaan pandangan antara masyarakat dan Wali Nagari.

Sebenarnya disini yang harus ditemui itu adalah rakyat jika memang peduli kepada mereka dan juga berbagi cerita bersama mereka, disana Bupati sendiri akan tau apa sebenarnya yang terkendala bagi masyarakat.

Dengan adanya pertemun antara Bupati dengan Masyarakat disana Bupati juga akan bias mendekatkan diri dengan Masyarakatnya, mereka tidak akan takut lagi untuk mengeluarkan apa yang ada dalam fikiran mereka dan disini juga masyarakat akan bias berfikir kalau bahwasanya memang ada yang mempedulikan mereka dan mereka juga tidak salah dalam memilih seorang bupati. Bupati pun disini akan dianggap karena menepati janji dan omongannya, selalu ada untuk mereka.

Selama ini yang dirasakan masyarakat hanya kekecewaaan terhadap orang yang memimpin karena mereka hanya di janjikan janji-janji manis saja tetapi kenyataan tak pernah mereka dapatkan dikala orang yang sudah mereka pilih malah melupakan janji yang pernah mereka buat sebelum mereka naik. (MS)