TETAP BERSYUKUR DENGAN PENDAPATAN YANG KURANG MENENTU

 Kamis (25/03/2021). Hari balai di kampong Suayan,disini masyarakatnya sangat menantikan hari kamis ini, karena disini mereka bias mencari rezki dengan berdagang walau hanya berdagang kecil-kecilan tetapi mereka tetap semangat dan senang.

Balainya hanya satu kali seminggu tetapi ramainya masyarakatnya yang antusias menyambut hari balai itu sangat tinggi dari yang mereka berjualan maupun mereka yang hanya belanja untuk keperluan rumah tangga mereka.

Dibalai ini tidak hanya orang kampung itu yang berdagang tetapi juga ada pedagang dari luar kampung yang ikut berdagang disana. Sebelum mereka memasuki kampung mereka juga harus mematuhi protokol kesehatan dan mereka juga diperiksa sebelum memasuki kampung.

Disini ada pedang TAPAI dan juga pedagang BAWANG, si ibuk (ina) berkata” saya disini berjualan tapai sudah lama walau penghasilan saya berjualan tapai tidak seberapa tetapi itu sudah cukup untuk belanja keperluan rumah tangga untuk seminggu kedepan. Kalau ditanya untung ruginya pasti tentu ada, berjualan tidak selalu menghasilkan hal yang menguntungkan saja tetapi juga pasti ada ruginya. Saya berjualan ini karena ini sudah dari turun temurun saya dahulu, saya juga berjualan untuk tambahan penghasilan walau tidak banyak tetapi menurut saya itu lumayan lah.

Disini si ibuk tidak hanya berdagang setiap hari tetapi si ibuk adalah seorang petani, dia berdagang untuk tambahan pencariannya, si ibuk juga tidak mahal menjual TAPAInya perbungkus hanya di hargai 3000 saja. (MemiS)