Situasi panas demo di depan kantor DPRD Dharmasraya

DHARMASRAYA-Demo yang berlangsung pada hari Senin, 11 April 2022 lalu terjadi cukup lancar walau ada sedikit terjadinya kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Demo ini dikomandoi oleh beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Dharmasraya. Diantaranya ada STITNU Sakinah Dharmasraya, UNDHARI (Universitas Dharmas Indonesia), UNAND 3 (Universitas Andalas) dan 3  OKP seperti HMI, IMM, dan PMII. Dari sebanyak itu ada sekitar -/+ 150 orang mahasiswa yang datang. Titik kumpul mahasiswa  sebelum keberangkatan nya menuju kantor DPRD kabupaten Dharmasraya adalah sport center Dharmasraya.

Para mahasiswa yang pergi demo sangat antusias dan bersemangat demi tercapainya tujuan mereka. Salah satu tujuan mereka menguatkan tekad untuk melakukan demo yaitu demi tersampaikan nya suara rakyat pada pemerintah baik mengenai penolakan kepemimpinan 3 periode, kenaikan BBM hingga kelangkaan minyak goreng dikalangan masyarakat Indonesia, khususnya di kabupaten Dharmasraya.

Demo ini berlangsung mulai dari pukul 10.30 WIB sampai 14.30 WIB di gedung DPRD Dharmasraya. Namun, ketika demo hendak di selesaikan, tiba-tiba terjadi hal yang tidak dibayangkan. Yaitu dorong-dorongan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian. Kejadian itu tidak terlalu memakan korban, hanya saja ada satu seorang mahasiswi yang menjadi korban perihal kejadian tersebut. Untungnya dia tidak mengalami luka parah atau serius, dan hanya mengalami sesak napas akibat terhimpit. Korban tersebut lalu dipindahkan ketempat yang aman. 

Usai kedatangan Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto, S.H. dan 7 anggota DPRD lainnya. Akhirnya demo dapat diselesaikan. Walaupun demo sudah selesai dibubarkan, namun dalam hati mahasiswa masih terbesit kekecewaan. "Kami merasa agak kecewa Karena hanya beberapa anggota DPRD yang datang saat demo terjadi, padahal hari itu adalah hari Senin, yang mana merupakan hari kerja dan sudah seharusnya para anggota DPRD berangkat kekantor untuk melaksanakan tugas nya" ucap ketua umum BEM STITNU Sakinah Dharmasraya sebelum akhirnya pulang bersama rombongan dan meninggalkan tempat.

(Meily Puspita S)