NAMA : FAUZIAH
LATIVAH
NIM :
2230308006
UIN MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR MENGGELAR UPACARA SUMPAH PEMUDA DENGAN
SUKSES
31 Okotober 2024-Jurnalisnews uin mahmud Yunus batusangkar
menggelar upacar peringatan sumpah pemuda pada senin (28/10/2024) yang dihadari
oleh Dosen, Dema Dan Sema Universitas,Dema Dan Sema Fakultas Serta Ukm Dan Ukk.
Acaranya di lakukan dari pukul 07.45 wib sampai 08.30 bertempat di halaman Rektorat
Kampus 2 UIN Mahmud Yunus Batusangkar,juga memakai pakain kebesaran masing-masing.
Sejarah hari sumpah pemuda,yuk simak!!!!
Sumpah pemuda diperingati setiap tanggal 28 oktober, sumpah Pemuda, yang secara resmi disebut sebagai Keputusan
Kongres Pemuda Indonesia (ejaan van Ophuijsen: Poetoesan
Congres Pemoeda-pemoeda Indonesia) adalah ikrar yang diucapkan oleh
pemuda-pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928, yang menetapkan jati diri bangsa
Indonesia. Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak utama dalam sejarah
pergerakan kemerdekaan
Indonesia. Ikrar ini merupakan bentuk pergerakan kemerdekaan
Republik Indonesia oleh pemuda dan pemudi di Indonesia dengan pernyataan janji
satu tanah air, satu bangsa, dan satu Bahasa
Kongres pemuda pertama diadakan di Batavia
(sekarang Jakarta), ibu kota Hindia Belanda pada tahun 1926.
Kongres ini tidak menghasilkan keputusan resmi apapun, tetapi menyatakan sebuah
gagasan Indonesia yang bersatu. Mimpi kemerdekaan Indonesia mengilhami semua
pemuda Indonesia untuk menyatukan upaya mereka dalam memobilisasi organisasi
pemuda ke dalam satu forum. Ketika itu, situasinya tegang karena
pemerintah kolonial Belanda baru saja menumpas pemberontakan dari kelompok
komunis dan kelompok agama di Cilegon, Banten, dan Sumatera Barat. Wage Rudolf
Supratman, pada saat itu juga menggubah dan merekam lagu
"Indonesia" (cikal bakal lagu "Indonesia Raya") dengan bantuan Yo Kim
Tjan, pemilik toko musik Populaire di Pasar Baru. Sebelumnya, WR Supratman
meminta Firma Odeon (yang milik orang Belanda) dan Tio Tek Hong, pemilik toko
vinil di Pasar Baru, untuk melakukan perekaman lagu tersebut, namun ditolak
dengan alasan mereka takut pada pemerintah kolonial Belanda. Pada akhirnya lagu
"Indonesia" direkam secara diam-diam di rumah Yo Kim Tjan di dekat
Bilangan Gunung Sahari pada tahun 1927.
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Mohammad Yamin pada secarik kertas
yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi
terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada
Soegondo: Ik heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya
mempunyai suatu formulasi yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang
kemudian Soegondo membubuhi paraf setuju pada secarik kertas
tersebut, kemudian diteruskan kepada yang lain untuk paraf setuju juga.
Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan
panjang-lebar oleh Yamin.
Rumusan final untuk ketiga keputusan Sumpah Pemuda ditulis dalam
ejaan van Ophuijsen sebagai berikut.
Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah
darah jang satoe, tanah air Indonesia.
Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang
satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa
persatoean, bahasa Indonesia.
Bunyi ketiga keputusan kongres dalam Ejaan Bahasa
Indonesia (ejaan terbaru yang disempurnakan dan digunakan
dimasa kini):
Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah
yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan,
Sejak tahun 1959, tanggal 28 Oktober
ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda, yaitu hari nasional bukan hari
libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keppres No. 316 Tahun 1959
tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Sumpah Pemuda.
Komentar
Posting Komentar