-

 

PENGUNJUNG BERBONDONG-BONDONG KE ISTANO BASA PAGARUYUANG SAAT TIKET MASUK DIGRATISKAN

sumber dan dokumtasi: jurnalis fauziah

Batusangkar, 11 desember 2024 Sumatera Barat – Hari ini, Istano Basa Pagaruyuang dipadati oleh ribuan pengunjung setelah pihak pengelola mengumumkan pembebasan biaya masuk. Kabar ini langsung menyebar luas, menarik minat wisatawan lokal maupun dari luar daerah.

Langit cerah dan suasana sejuk di sekitar Istano Basa menambah daya tarik bagi para pengunjung yang memanfaatkan kesempatan langka ini. Banyak keluarga datang bersama anak-anak mereka untuk menikmati keindahan arsitektur dan budaya Minangkabau yang ditawarkan oleh ikon wisata ini.

Seorang pengunjung dari Padang, Indra (35), mengaku senang dengan adanya program ini.

"Biasanya saya harus pikir-pikir untuk membawa keluarga ke sini karena harus bayar tiket. Tapi sekarang gratis, jadi saya langsung ajak keluarga," ujarnya.

Program pembebasan biaya masuk ini dilakukan sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata budaya oleh pemerintah daerah.

Selain mengunjungi bangunan ikonik ini, para pengunjung juga menikmati atraksi budaya, seperti pertunjukan tari tradisional dan pameran seni lokal yang diadakan di halaman Istano. Pedagang makanan dan suvenir di sekitar lokasi juga merasakan dampak positif, dengan peningkatan penjualan yang signifikan.

Meskipun ramai, pihak pengelola tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan pengunjung dengan menambah jumlah petugas keamanan dan menyediakan fasilitas tambahan seperti tempat parkir dan toilet portabel.

Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal. Program serupa direncanakan akan dilakukan secara berkala di masa depan.

editor dan jurnalis : fauziah lativah

jurusan dan angkatan: jurnalistik islam 22

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW FILM JOKER

-
Joker merupakan salah satu musuh bebuyutan dari batman dalam serial kartun, film, maupun dc comic. Namun pada tahun 2019 kisah joker di filmkan namun tidak di ceritakan mengenai joker dari generasi ke generasi. Dalam film joker yang rilis 2019 ini bukan lah joker – joker yang menjadi lawan dari karaketer super hero batman namun nama kota dalam film ini tetap Gotham City yang biasa di pakai sebagai nama kota dalam serial batma. Dalam kisahnya joker ini adalah seorang pelawak yang tidak dihargai pekerjaannnya, karena memang dari awal kisahnya dalam film dapat kita lihat bahwa memang si joker memiliki gangguan mental, karena ia sering ketawa-ketawa sendiri. Dalam filmnya pun jalan cerita asal usul joker pun tidak jelas karena ketika si tokoh utama merasa tidak di hargai ia mendadak berdandan seperti joker dan mengenakan jas berwarna merah. Dalam film tersebut diperlihatkan juga ketika joker ikut salah satu acara dalam tv dan ketika ia melakukan lawakan, malah tidak ada orang yang ter...
Baca selengkapnya
-
  NAMA : FAUZIAH LATIVAH NIM : 2230308006   UIN MAHMUD YUNUS BATUSANGKAR MENGGELAR UPACARA SUMPAH PEMUDA DENGAN SUKSES 31 Okotober 2024- Jurnalisnews uin mahmud Yunus batusangkar menggelar upacar peringatan sumpah pemuda pada senin (28/10/2024) yang dihadari oleh Dosen, Dema Dan Sema Universitas,Dema Dan Sema Fakultas Serta Ukm Dan Ukk. Acaranya di lakukan dari pukul 07.45 wib sampai 08.30 bertempat di halaman Rektorat Kampus 2 UIN Mahmud Yunus Batusangkar,juga memakai pakain kebesaran masing-masing. Sejarah hari sumpah pemuda,yuk simak!!!! Sumpah pemuda diperingati setiap tanggal 28 oktober, s umpah Pemuda, yang secara resmi disebut sebagai Keputusan Kongres Pemuda Indonesia ( ejaan van Ophuijsen :  Poetoesan Congres Pemoeda-pemoeda Indonesia ) adalah ikrar yang diucapkan oleh pemuda-pemudi Indonesia pada 28 Oktober 1928, yang menetapkan jati diri bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan  kemerd...
Baca selengkapnya

KEINDAHAN GERABAH GALOGANDANG YANG MENDUNIA

-
Gambar
  Galogandang – (29/10/2020) Pembuatan  gerabah yang berlokasi di Jorong Galogandang, Nagari III Koto, Kec Rambatan, Provinsi Sumatra Barat merupakan usaha sudah turun temurun dari nenek moyang tempo dulu. Usaha itu sangat membantu ekonomi masyarakat. Kerajinan gerabah ini menggunakan tanah liat yang sangat mudah didapat di Galo Gandang. Hal yang menarik dari gerabah Galo Gandang ini adalah cara dan proses pembuatan gerabahnya, sejak awal pengambilan bahan tanah liat di areal persawahan, penyaringan pasir sebagai temper (campuran bahan tanah liat), proses pembuatan gerabah, proses pembakaran hingga menghasilkan wadah berupa periuk dan teko,piring semuanya dilakukan oleh tangan-tangan terampil kaum perempuan. Teknologi pembuatan gerabah begitu sederhana, hanya dengan menggunakan 4 jenis alat berupa lingkaran rotan, tatap dari kayu, pelandas dari batu, dan batu untuk menggosok bidang permukaan wadah (batu panggisa), dalam waktu yang singkat sebuah wadah dapat mereka buat. Awaln...
Baca selengkapnya