IAIN Batusangkar Gelar Wisuda Ke VII dengan 7 Program Studi/Jurusan TerAkreditasi “A”

-


Batusangkar, 24-25/4-2019. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar kembali dapat menui hasil dari kerja keras yang telah dilakukan oleh segenap Civitas, hasil kerja keras ini ditandati dengan diwisudanya sebanyak 641 lulusan pada Wisuda Angkatan VII. TA 2018/2019, Wisuda berlangsung di Aula Auditorium setempat selasa dan Rabu (24-25/4) oleh  Rektor Dr. H. Kasmuri, MA. Yang dihadiri seruluh Anggota Senat IAIN Batusangkar.
Rektor dan seluruh civitas akademika, dengan rasa bangga kami ucapkan “Selamat mencapai gelar Magister, Sarjana dan Ahli Madya, kepada 641 orang wisudawan dan teristimewa pula ucapan selamat bagi wisudawan/wati terbaik tahun ini, diharapkan dapat memanfaatkan ilmu dengan baik yang didapatkan selama kuliah, baik dalam organisasi kemahasiswaan maupun pengalaman dalam melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah.
Sebagai Rektor saya mohon maaf kepada semua wisudawan karena untuk wisuda kali ini agak sedikit terlambat beberapa minggu dari jadwal biasanya, ini disebabkan karena kesempatan bersama antara pimpinan dan mahasiswa, yaitu kesepakatan untuk menunggu nilai hasil Visitasi Akreditasi Jurusan Perbankan Syariah, dan akhirnya pada hari ini dengan bangga saya informasikan Alhamdulillah Sertifikat Akreditasi dari BAN-PT sudah kita kantongi pada tanggal 10 April 2019 yang lalu.
“sertifikat Akreditasi yang kita tunggu-tunggu tersebut ternyata memperoleh peringkat paling terbaik yaitu TerAkreditasi “A”. saya mengganggap ini merupakan buah dari kesabaran dan perjuangan berupa kerja keras kita semua, pada kesempatan ini mengucapkan selamat kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan keluarga besar FEBI”
Dengan demikian hingga saat ini, dengan bangga saya sampaikan kepada seluruh tamu undangan saat ini, IAIN Batusangkar sudah mengoleksi sebanyak 7 Program Studi/Jurusan yang terakreditasi A, yaitu Jurusan Akhwal Al Syakhsiyyah, Hukum Ekonomi Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Agama Islam, dan Jurusan  Perbankan Syariah, dengan capaian ini maka IAIN Batusangkar semakin kokoh, dengan sebutan PTKIN dengan Jurusan Terakreditasi A Terbanyak di Sumatera Barat.”ucap Kasmuri”
“Tidak hanya itu yang membanggakan IAIN Batusangkar, secara mengejutkan minggu yang lalu kita juga berhasil memperoleh Jurnal Ilmiah Terakreditasi Nasional yaitu SINTA di peringkat ke II, sinta merupakan portal yang berisi tentang pengukuran kinerja ilmu pengtahuan dan teknologi, antara lain kinerja peneliti, penulis dan kenerja institusi Iptek, dan tidak tanggung-tangung pada hari selasa tanggal 23 April 2019 kemaren, kita juga memperoleh nilai Akreditasi “B” dari BAN-PT yaitu Jurusan Tadris/Pendidikan Biologi dan Jurusan Ekonomi Syariah”
Pada wisuda ke VII ini IAIN Batusangkar juga memberikan penghargaan kepada enam (6) wisudawan/ti lulusan terbaik yakni Program Pascasarjana diraih oleh, Ali Mutasar Prodi Manajemen Pendidikan IPK (3,96). Pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidiakan diraih oleh Latifa Alhusna IPK (3,92) sedangkan pada Fakultas Syariah diraih oleh Rin Sri Dewi Gumelar IPK (3,85). Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah diraih oleh Lisa Laode Aidi, Fakultas Ekomoni dan Bisnis Islam diraih oleh Ridho Am Agusming IPK (3,88) dan lulusan terbiak Diploma tiga yaitu Syerli Rahmi Putri dengan IPK (3,72). Selain itu rektor juga memberikan penghargaan kepada 22 orang peneliti Terbaik, ynag berasal dari masing-masing jurusan.
Sementara itu Ketua Panitia Wisuda Ibu Dr. Hj. Demina, M.Pd mengatakan sebanyak 641 orang wisudawan terdiri dari 44 orang  lulusan Program Pascasarjana (S.2), 542 orang lulusan Program Sarjana (S.1) dan 55 orang lulusan Program Diploma Tiga. Yang tersebar di 27 Jurusan Sarjana dan 6 Program Studi Pascasarjana.(Tn)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMINAR DESAIN GRAFIS BERBASIS BISNIS YANG DIADAKAN OLEH HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI JURNALISTIK ISLAM

-
Gambar
Penulis: Reki Dwi Melva Senin 30 Oktober 2023 | 21.30 ___________________________________ Editor : Rafiqah Zuhri S  Himpunan Mahasiswa program studi jurnalistik islam (HMPS JI) Fakultas Ushuluddin adab dan dakwah  (FUAD) Universitas Islam Mahmud Yunus  (UIN MY) mengadakan Pelatihan Desain Grafis berbasis bisnis dengan mengusung tema “membangun kreativitas dan soft skill desain grafis untuk menghadapi era digital"Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara Himpunan mahasiswa program studi jurnalistik islam  (HMPS JI) yang menjadi terobosan program kerja sebagai wadah meningkatkan kreativitas dan inovasi sebagian orang yang bergabung di dunia desain. Hadir sebagai pemateri adalah Ilham Hanivi, M.I.KOM Dosen public relations departemen ilmu komunikasi universitas Andalas, beliau juga membawa mahasiswa yang bernama farin Alfarizi dan bersama seorang temannya. Acara ini erlangsung selama 4 jam di Aula Fuad, perwakilan mahasiswa jurusan lain selingkup UIN dan dosen jurnalistik islam
Baca selengkapnya

REVIEW FILM JOKER

-
Joker merupakan salah satu musuh bebuyutan dari batman dalam serial kartun, film, maupun dc comic. Namun pada tahun 2019 kisah joker di filmkan namun tidak di ceritakan mengenai joker dari generasi ke generasi. Dalam film joker yang rilis 2019 ini bukan lah joker – joker yang menjadi lawan dari karaketer super hero batman namun nama kota dalam film ini tetap Gotham City yang biasa di pakai sebagai nama kota dalam serial batma. Dalam kisahnya joker ini adalah seorang pelawak yang tidak dihargai pekerjaannnya, karena memang dari awal kisahnya dalam film dapat kita lihat bahwa memang si joker memiliki gangguan mental, karena ia sering ketawa-ketawa sendiri. Dalam filmnya pun jalan cerita asal usul joker pun tidak jelas karena ketika si tokoh utama merasa tidak di hargai ia mendadak berdandan seperti joker dan mengenakan jas berwarna merah. Dalam film tersebut diperlihatkan juga ketika joker ikut salah satu acara dalam tv dan ketika ia melakukan lawakan, malah tidak ada orang yang ter
Baca selengkapnya

USIA LANJUT, PAIMIN TETAP EKSIS BERJUALAN

-
Gambar
Batusangkar-12 Maret 2019, Paimin (68) perantau asal Wonogiri, Jawa Tengah mengadu nasib di daerah Minang Kabau. Terhitung semenjak tahun 1988, ia telah melakukan perantauan di daerah Sumatera Barat. Tidak hanya satu kota, ia telah mengitari wilayah Sumatera Barat hingga ke pedesaan yang ada.          Untuk saat ini pemuda paruh baya ini memiliki empat (4) orang anak dan 2 orang cucu. Kegiatan kesehariannya adalah berjualan es potong dengan berjalan menjajakan dagangannya dengan berjalan kaki. Usaha rumahan yang ia lakoni ini dimulai dari tahun 1989. Omset yang didapat olehnya hanya berkisar Rp. 200.000 per hari. Jika di hitung per balok es yang terjual ini hanya kisaran 40 potong yang terjual dengan kondisi 1 potongan itu bisa di jual dengan harga Rp. 1.000 hingga Rp. 2.000. “tergantung bagaimana kondisi hari, jika hari tetap cerah dan panas, ya, bisa saja lebih dari biasanya, tapi kalau hari hujan hanya bisa terjual atau laku kurang dari sebagaimana mestinya” ujarnya.    
Baca selengkapnya