GAGAL PANENPUN MULAI MENGGOROGOTI PETANI
Payakumbuh,--- Indonesia merupakan negara agraris yang sebagaian besar mata pencahariannya adalah petani atau bertani. Salah satunya adalah masyarakat payakumbuh yang tak terlepas dari kegiatan bercocok tanam. Namun, alangkah sedihnya para petani bila tanaman padinya harus gagal panen (25/9).
Selain hama dan wereng, musim kemarau merupakan salah satu hal yang ditakuti oleh para petani. Karena kemarau membuat lahan persawahan kering. Akibatnya banyak para petani yang gagal panen karena tidak adanya asupan air yang diserap oleh tanaman padi.
Air sangatlah penting untuk tanaman dalam melakukan fotosintesis. Karena air membantu tanaman dalam bekerja. Namun, apabila air tidak ada mana mungkin bisa sebuah tanaman melakukan fotosintesis.
“Karena tidak adanya turun hujan dan air untuk dimasukan ke dalam sawah, membuat lahan sawah saya kering dan tidak adanya asupan energi untuk padi. Sehingga tanaman padi tidak bisa tumbuh dengan maksimal. Kami pun harus menanam padi kembali dan juga kami mengalami kerugian akibat dari hujan yang tak kunjung turun. kami hanya mengandalkan air hujan”. Ujar MM (60 th)
Masyarakat payakumbuh, khususnya di Nagari Batu Balang membutuhkan uluran tangan pemerintah agar bisa membuat kincir air untuk membangkitkan air dari sungai ke lahan sawah mereka. “saya berharap pemerintah memberikan bantuan atau setidaknya solusi dari masalah yang sedang kami hadapi. Karena tidak hanya saya saja yang terkena dampaknya, namun masyarakat lain juga harus gagal panen”.
Indrayani (1730303013)
Indrayani (1730303013)
Komentar
Posting Komentar