Takut Kena Pungutan Liar Saat Parkir Kendaraan, Pengemudi Motor Gunakan Layanan e-Parkir
Padang Panjang- Rabu, 4 September 2019.
Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat menyediakan layanan e-parkir
dalam aplikasi “Smart Traffic” untuk mencegah pungutan liar dan
menciptakan kelancaran lalu lintas di kota itu. Kepala Dinas Perhubungan Padang
Panjang I Putu Venda di Padang Panjang, Rabu, mengatakan layanan tersebut
diciptakan setelah evaluasi kondisi di lapangan yang terjadi dalam urusan
ketertiban dan keteraturan parkir kendaraan. Di samping itu, pihaknya
memperkirakan pengguna telepon pintar berbasis android sudah cukup banyak
sehingga dinilai perlu menciptakan layanan memanfaatkan teknologi informasi
untuk urusan yang banyak dibutuhkan masyarakat. Melalui layanan e-parkir
pengguna kendaraan bermotor dalam radius 10 kilometer dari Padang Panjang sudah
dapat memesan lokasi untuk memarkirkan kendaraannya. Layanan tersebut juga
dinilai bermanfaat bagi para wisatawan yang ingin singgah di Padang Panjang
karena memuat delapan titik pilihan lokasi parkir kendaraan. Hal ini akan
berguna untuk mencegah pengendara parkir sembarangan di pinggir jalan yang
dapat mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas. “Kami sudah sosialisasikan
kepada delapan petugas parkir untuk layanan ini. Delapan petugas ini
mendapatkan gaji per hari dari pemerintah kota,” katanya. Pemanfaatan e-parkir
juga dapat mencegah pungutan liar karena jumlah pemesan layanan parkir sudah
langsung tercatat. “Sebenarnya secara manual kami sudah antisipasi dengan
menginstruksikan kepada petugas dan sosialisasi ke masyarakat bahwa jika parkir
tidak diberikan karcis resmi, maka sudah termasuk pungutan liar,” katanya. Ia
mengatakan di samping delapan titik yang tersedia, masih ada tujuh titik lain
yang dapat dimanfaatkan untuk parkir namun pemerintah setempat masih terkendala
anggaran untuk honor petugas parkir. Selain layanan e-parkir, dalam aplikasi Smart
Traffic juga terdapat empat layanan lain yaitu e-derek, e-transpor,
e-traffic dan e-dishub. Aplikasi tersebut baru saja diluncurkan oleh pemerintah
kota setempat pada Selasa (3/9) dan masih terus dikembangkan untuk peningkatan
kinerja.
Fitri Ramadhani
(1830303009)
Komentar
Posting Komentar