AKIBAT CURAH HUJAN YANG TINGGI

Payakumbuh---Saat ini sedang gempar-gemparnya dengan hujan. Hujan merupakan rahmat dari Allah swt., hujan juga merupakan rejeki bagi umat manusia di seluruh dunia. Tanpa adanya hujan akan menyebabkan kekeringan. Namun, apa jadinya jika hujan turun terus menerus. Tentu saja akan menyebabkan banjir yang berdampak buruk bagi masyarakat, khususnya di kabupaten 50 Kota yang rawan akan banjir. Apalagi daerah yang daratan rendah seperti Batu Balang, Taram dan sekitarnya. (9/12)

Hujan yang mengguyur selama dua pekan terakhir yang tiada hentinya, sudah menciptakan danau buatan (banjir) di Nagari Batu Balang, Taram dan sekitarnya. Hal ini tentu membuat masyarakat kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Ditambah lagi jika air sudah memasuki rumah masyarakat di sekitaran arus sungai, mereka sama sekali tidak bisa melakukan aktivitas. Bahkan mereka harus mengungsi ke tenda pengungsian yang telah disediakan oleh BNPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah).

Tak hanya masyarakat yang dirugikan, anak-anak sekolah pun juga harus libur akibat tidak bisanya akses jalan menuju sekolah mereka. Jika ingin pergi ke sekolah juga, mereka harus mencari jalan alternatif lain yang resikonya lebih besar dan memakan waktu yang lama untuk sampai ke sekolah. Sehingga mereka lebih memilih untuk meliburkan diri akibat dampak dari banjir sampai banjir mulai surut dan jalan bisa di lewati lagi. Namun, ada juga anak sekolahan yang tetap untuk pergi ke sekolah mereka demi mendapatkan ilmu.

“Saya lebih memilih untuk tetap pergi ke sekolah. Walaupun saya harus melewati jalan yang panjang dari biasanya. Saya tetap ingin menunutut ilmu demi masa depan saya kelak” ujar Sari siswa SMK N 3 Payakumbuh 

Indrayani (1730303013)