Meski COVID Menjadi, Masjid Tetap Berisi



Sijangek—Merebaknya virus korona mengakibatkan banyak perubahan dalam tatanan hidup masyarakat, khususnya masyarakat muslim. Seiring dengan keluarnya Fatwa MUI pusat mengenai dibolehkan shalat Jumat di rumah selama pandemik ini, masyarakat tidak begitu mengindahkan.
“Tubuh ‘kan masih sehat, masih bisa. Belum ada yang menghalangi, jadi tidak masalah mau shalat berjamaah di masjid. Apalag untuk laki-laki yang sehat ‘kan wajib hukumnya.” tutur Rahmat, salah seorang masyarakat. Ia berkata, meski jamaah di masjid semakin berkurang, tapi masih banyak yang menghadiri shalat berjamaah, baik 5 waktu maupun Jumat.
Saat melihat ke Masjid Al Munawarah Sijangek (26/3), memang terlihat berkurangnya jemaah. Biasanya, shalat disana bisa sampai tiga atau empat shaf. Sekarang, menyusut jadi setengahnya. Mengenai perihal sajadah, Rahmat juga menyampaikan tidak ada jamaah lelaki yang membawa sajadah sendiri dari rumah. Mereka masih menggunakan karpet shalat yang disediakan masjid. “Lagipula, setiap mau shalat karpetnya selalu dibersihkan. Jadi tidak perlu takut,” tutupnya.


Imro Atur Rodhiyah (1730303012)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMINAR DESAIN GRAFIS BERBASIS BISNIS YANG DIADAKAN OLEH HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI JURNALISTIK ISLAM

REVIEW FILM JOKER

USIA LANJUT, PAIMIN TETAP EKSIS BERJUALAN