Menulis dan Ditulis

Lahir pada 11 Agustus 1897, wanita ini sudah menulis sejak kecil. Kemana-mana, ada saja bahan yang bisa dijadikannya bahan tulisan. Enid Mary Blyton, perempuan asal Inggris itu begitu piawai menuangkan imajinasinya dalam kata.

Selama bersekolah, bakat menulisnya terus diasah. Ia kemudian merilis bacaan pertama karangannya pada tahun 1922, Child Whisper. Sejak itu, Enid terus merilis cerita demi cerita. Seri bukunya yang terkenal, Sapta Siaga, Pasukan Mau Tahu, Lima Sekawan, menemani banyak masa kecil anak-anak seluruh penjuru dunia. Enid mendedikasikan tulisannya kepada anak-anak. Kisahnya terus berputar pada misteri, fantasi, bahkan sihir. Daya tarik karangannya adalah cara bercerita yang ringan dan tidak butuh banyak cerna.

Enid berpulang pada 28 November 1968. Selama 45 tahun karirnya, ia telah menghasilkan 753 buku, dengan rata-rata 16 judul buku pertahunnya. Sungguh luar biasa, mengingat menulis bukanlah kegiatan yang mudah dilakukan. Kini, bukan hanya cerita Enid saja yang menulis, dirinya sendiri bahkan ditulis dalam banyak artikel dan kenangan sebagai penulis yang melekat dalam hati pembacanya.

Imro Atur Rodhiyah (1730303012)