ANJLOKNYA HARGA JENGKOL MASYARAKAT MEMILIH MENGOLAHNYA MENJADI KERUPUK

 



Harga jengkol dipasaran Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman mengalami penurunan yang sangat jauh. Dari awalnya masyarakat menjual kepengepul atau yang sering di sebut toke seharga Rp 6.000 perkilo sehingga sekarang menjadi Rp 3.000 perkilonya. Masyarakat menyatakan bahwa penurununan harga jengkol sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Masyarakat yang memiliki kebun jengkol  mengatakan jika harga jengkol tetap turun maka mereka  tidak mendapat keuntungan jika ingin menjual jengkol yang mereka panen ke pada pengepul.


Dari sebagian masyarakat yang memiliki kebun jengkol menyatakan bahwa mereka lebih memilih untuk mengolahnya menjadi kerupuk. Karena dengan mengolahnya dapat lebih mengntungkan dan juga cukup banyaknya peminat. Di tengah anjloknya harga jengkol, bapak Gunawan salah satu masyarakat yang lebih memilih mengolah jengkol menjadi kerupuk karna lebih memiliki memiliki keuntungan dari pada menjualnya dengan harga yang sangat murah.

-D’Gmila-


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMINAR DESAIN GRAFIS BERBASIS BISNIS YANG DIADAKAN OLEH HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI JURNALISTIK ISLAM

REVIEW FILM JOKER

USIA LANJUT, PAIMIN TETAP EKSIS BERJUALAN