Keluhan Pedagang Buah Semangka Akibat Pindah Tempat Berjualan

Padang Panjang—Keluhan dari para pedegang harian lepas di Pasar Pusat Kota Padang Panjang belum berhenti sampai saat ini, terlebih untuk para pedagang yang tidak memiliki kios di Pasar Bertingkat Kota Padang Panjang. Yang mana biasanya mereka berjualan di sekitaran pasar bertingkat, namun dua minggu belakangan Pemerintah Kota Padang Panjang menggusur lapak-lapak yang berada di area atau tepi-tepi pasar bertingkat dikarekann untuk memperindah Pasar Pusat Kota Padang Panjang.

Salah satunya pedagang buah semangka yang biasa dipanggil Aciak Arif ini pun juga turut mengungsi ke tempat lain. Ia berpindah ke sekitaran jalan kereta yang tidak jauh dari rumahnya, “mau tidak mau memang harus pindah dari tempat sebelumnya, karena kios yang dibangun sendiri itu langsung dirobohkan oleh geledor,” ujar Arif pada hari Selasa, 27 Oktober 2020.

Arif mengatakan bahwa pengumuman untuk pindah dari kios-kios kecil yang berada di pinggiran pasar sudah sejak lama diumumkan oleh pihak PEMKO Padang Panjang, namun kebanyakan para pedagang tidak mengindahkannya secara langsung dan menunggu tim yang bertugas menggeledor lokasi meratakan kios yang ada. “Alasan saya untuk bertahan sampai tim geledor datang karena di sana merupakan tempat yang strategis dan sering dilalui orang, dan untuk pemasukan juga Alhamdulillah mencukupi,” pungkasnya.

Arif juga menambahkan bahwa saat ini penghasilannya cukup menurun akibat pindah ke tepi jalan kereta. Selain dikarenakan pandemic Covid-19. juga banyak pelanggannya yang belum tahu kemana ia pindah berjualan. Ia berharap bisa kembali berjualan di tempat sebelumnya, sebab menurutnya kios-kios yang berjejer di sana juga tidak terlalu memperburuk keindahan Pasar Pusat Kota Padang Panjang. (dr)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMINAR DESAIN GRAFIS BERBASIS BISNIS YANG DIADAKAN OLEH HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI JURNALISTIK ISLAM

REVIEW FILM JOKER

USIA LANJUT, PAIMIN TETAP EKSIS BERJUALAN