Pasir Lawas Memanfaatkan Pemasukan yang Ada
Pasir
Lawas, Sungai Tarab--Tak salah lagi di nagari ini bertani adalah aset sumber dari
penghasilan masyarakat di sini, sebab nagari ini subur dan segar nan berada di daerah
pegunungan sehingga tak heran lagi jika tani dan ternak sumber pemasukan yang
efektif, namun sekarang nagari yang pernah dilanda galodo atau banjir bandang
dari gunung merapi, kejadian itu juga sangat dahsyat yang mengakibatkan banyak
sekali korban pada saat itu, 29 Maret 2009 merupakan kali kedua terjadi di
pasir lawas dan sekitarnya karena peristiwa ini lebih ganas daripada tahun
1979. Namun hal itu tak menyorotkan semangat berjuang dari kaum pribumi,
sekarang bekas galodo tersebut terdapat batu kerikil beserta pasir di beberapa
titik yang terkena dampak pada saat itu, maka dimanfaatkan lah kerikil dan batu
serta pasir ini diambil lalu di jual kembali kepada tempat bangunan yang
membutuhkan, tak kehabisan akal yang dahulunya prioritas mencari uang dengan
tani dan ternak sekarang berkuli pasir dan batu juga memberikan semangat
tersendiri terhadap masyarakat yang membutuhkan pekerjaan dan ini sangat
membantu, tidak hanya orang tua, anak dan keponakan pun mempersamai kerja itu.
Selain
itu masyarakat juga menanam berbagai rempah-rempah sebagai aset kedua mereka
sekaligus tabungan untuk masa depan anak mereka karena pertumbuhan waktu
penanaman membutuhkan waktu yang terbilang lama, seperti kulit manis, cengkeh,
palo, dll.
Ternyata
nagari ini disebut juga nagari yang banyak manfaat atau seribu manfaat.
Membayangkan nagari dengan tubuh ideal akan menemukan kedamaian, kedamaian
membicarakan karena menumbuhkan citra nagari dalam bingkai sebuah birokrasi
yang sangat mempunyai banyak manfaat. Birokrasi pertanian di negeri ini bagus.
Selalu ada orang-orang yang memiliki antusias untuk membuat nagarinya menjadi
lebih maju dalam perkembangan untuk tahap kedepannya. (do)
Komentar
Posting Komentar