Kesedihan Dibalik Deraian Air Mata Sang Petani
Disebuah Desa Kecil di Kabupaten Solok tepatnya di Nagari Sariak Alahan Tigo, Jorong Taratak Teleng, Mayoritas Masyarakat disana berprofesi sebagai Petani. Tempat kediaman Masyarakat sekitar berada di daerah yang disekelilingnya dipenuhi oleh hamparan Sawah. Setiap hari para Petani bekerja di sawah mereka masing-masing.
Panas hujan menjadi jaket mereka, begitulah para Petani bekerja demi menafkahi anak istri dan keluarga dirumah. Hari demi hari dilalui, waktu terus berputar, masa terus berganti. Semakin hari profesi Petani tidak menjadi hal yang mudah lagi, ditengah bertambahnya angka pertumbuhan penduduk Indonesia, serta banyaknya didirikan Gedung, membuat suasana dan kesegaran udara tidak lagi seperti dulu. Begitu juga dengan pertanahan sawah yang digarap petani, kesuburannya pun berkurang. Hal itu tengah dirasakan oleh Masyarakat Jorong Taratak Teleng, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok.
Para petani mengalami hambatan dalam bertani, belum lagi masalah Tanah yang harus dikelola untuk subur kembali, Subsidi Pupuk dari Pemerintah pun sekarang sulit untuk didapatkan Petani. Karena memang, Pemerintah sekarang mengalihkan bantuan Subsidi Pupuk bagi petani ke arah pembangunan, sehingga Petani perlu mendapat perhatian dari Pemerintah, khususnya di Daerah Kabupaten Solok.
Petani mengeluh dengan Pupuk yang sangat sulit di dapatkan, kalau pun ada, dijual dengan harga yang mahal. Ekonomi petani menjadi menurun, dengan harga pupuk yang semakin naik sementara bantuan Subsidi pupuk pun kian sedikit. Pergantian masa dan pertukaran waktu yang terus berputar cukuplah untuk menjadi saksi bisu kesusahan para Petani di Nagari Sariak Alahan Tigo, Jorong Taratak Teleng.
Petani perlu pelukan Pemerintah, Petani perlu perhatian pemerintah, Petani bukanlah sebuah Profesi yang harus dibiarkan begitu saja. Jika dilihat perjuangan Petani, petani itu Mulia. Mereka menafkahi Masyarakat Indonesia dengan diproduksi nya beras hasil tanaman mereka. Itu semua karena petani. Petani tidak ingin dipandang sebelah mata, semoga Pemerintah mengulurkan tangan, membantu Para Petani dalam menangani kesusahan ini. (FID)
Komentar
Posting Komentar