BERSABAR DENGAN UJIAN YANG MENIMPA, IKHLAS DENGAN APA YANG TERJADI SEBAGAI TANDA ORANG BERIMAN

Sabar dan ikhlas  merupakan sikap orang beriman yang  tidak bisa dipisahkan diantara keduanya. Kedua sikap ini berjalan berdampingan. Sabar jika kita artikan adalah suatu sikap menerima dengan lapang dada atas permasalahan hidup yang menimpa . sedangkan ikhlas menerima dengan senang hati atas apa-apa yang menimpa diri kita dan tidak mengeluh dalam musibah yang dihadapi. Jika kita maknai kedua sikap ini, keduanya saling kebergantungan. Kita belum dikatakan sabar kalau belum ikhlas, begitu juga sebaliknya kita belum ikhlas dalam menerima kenyataan hidup jika tidak punya rasa sabar dalam diri kita. 

Dalam kehidupan didunia ini manusia sering sekali mengalami bencana. Ujian dan cobaan datang silih berganti, tidak jarang ketika kebahagiaan baru saja menghampiri manusia cobaan pun datang seketika. Ujian dan cobaan adalah suatu hal yang sangat di takuti dan tidak diharapkan oleh manusia. Betapa banyak manusia  yang terkena ujian dan cobaan, tidak jarang mereka frustasi tidak bisa menerima ujian dan cobaan tersebut sehingga banyak diantara mereka yang bunuh diri, meminum obat-obatan yang bisa  menghilangkan stres dalam memikirkan ujian.

Bahkan dengan musibah tersebut tidak jarang manusia sering jiwanya merasa terpukul, sakit hati, menyesal dan menderita. Algazali dalam kajian ilmu tasawufnya agar seseorang yang mengalami atau ditimpa musibah untuk bersikap sabar dan ikhlas menerima ketentuan Allah SWT dan tidak mengeluh, serta yakin bahwa ada hikmah dibalik musibah yang dialaminya. Orang yang ditimpa musibah hendaknya tidak melakukan perbuatan yang sia-sia bahkan menyimpang seperti menggerutu, mengeluh atau memukul dirinya sebagai lampiasan kesedihannya. Perbuatan tersebut sesungguhnya telah menyimpang dari ajaran islam. 

Seseorang yang ditimpa musibah dilandasi  iman dan taqwa, mereka akan percaya bahwa Allah SWT tidak akan membebani, memberikan musibah melainkan sesuai dengan kesanggupan hambanya. Besar kecilnya musibah yang menimpa, sesungguhnya didasarkan kepada bagaimana kita memandang musibah itu. Jika hati kita memandang nya besar maka cobaan tersebut menjadi besar. Namun, jika hati kita memandangnya kecil maka akan terlihat kecil. Karena dibalik cobaan tersebut, kita meyakini ada rahasia Allah SWT buat diri kita yang kita yakini baik buat kita.

Seseorang yang diuji dengan sakit dapat melakukan evaluasi  terhadap kehidupannya ketika dia sehat. Semasa sehat sudahkah dia menjalankan perintah Allah SWT dan larangan Allah SWT dengan baik. Seseorang yang diuji dengan kehilangan harta, uang, dan mobil bisa menginstropeksi diri apakah semasa hidupnya dia sudah bersedekah kepada orang lain, membantu fakir miskin, dan meyakini semua yang diberikan Allah SWT baik harta, jabatan semua itu akan meninggalkannya.

Seseorang yang diuji dengan kematian istri, anak atau keluarganya hendaknya menyadari bahwa sesungguhnya setiap hidup pasti akan berakhir dengan kematian. Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, bahwa tidak ada keabadian dalam kehidupan didunia ini. Semua akan mati dan manusia yang telah diambil oleh Allah SWT nyawanya akan diminta pertanggung jawaban semasa  hidupnya di dunia. Bermacam bentuk musibah dan cobaan yang di berikan oleh Alllah SWT, orang beriman menghadapinya dengan sikap sabar dan ikhlas. 

Bagaimana cara kita membentuk kesabaran dan keihlasan dalam diri kita. Adalah ditentukan oleh tingkat pengetahuan dan ketaqwaannya. Dan didalam Alqur’an sabar terdiri dari tiga bagian : sabar dalam menjalankan perintahnya, sabar dalam meninggalkan larangannya, serta sabar dalam  menghadapi musibah yang diberikannya. Artinya kesabaran kita tanamkan dalam diri kita bukan hanya ketika kita sabar dalam menghadapi musibah. Akan tetapi juga pada saat kita melakukan perintah nya agar timbul keistiqamahan dalam diri kita untuk menjalankan perintahnya. Demikian pula halnya dengan sabar dalam meninggalkan maksiat perbuatan dosa dan kemungkaran. Seseorang hamba Allah SWT harus senantiasa meningkatkan pemahaman agamanya khususnya makna sabar dan ketaqwaannya kepada Allah SWT. fid

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMINAR DESAIN GRAFIS BERBASIS BISNIS YANG DIADAKAN OLEH HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI JURNALISTIK ISLAM

REVIEW FILM JOKER

USIA LANJUT, PAIMIN TETAP EKSIS BERJUALAN