Seorang Wanita Nekad Akhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri Di Pohon Durian
Limapuluhkota- YP
(27) Tewas gantung diri di pohon Durian, Jorong Padang Koto Tuo, Kenagarian
Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh kota, Tim Kapolsek Kecamatan
Guguak langsung menindaklanjuti Terhadap motif korban nekat melakukan bunuh
diri
Kejadian berawal pada hari Jumat
tanggal 24/9/2021 Sekitar Pukul 11.00 WIB, korban yang pulang dari rumah
majikan (Dt.KY) tempat YP bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk mengambil
charger handphone yang akan diserahkan kepada majikannya.
Setelah beberapa lama di tunggu korban
tidak kunjung kembali mengantarkan charger handphone, kemudian kakak korban
yang bernama YN menyusul korban ke rumah, akan tetapi sesampai di rumah, YN
melihat pintu depan rumah dalam keadaan terbuka, melihat hal tersebut YN
berusaha mencari korban di dalam rumah akan tetapi tidak berhasil menemukan
korban. Sekira pukul 14.00 WIB FR pergi ke belakang rumah hendak mencari Durian,
sampai di belakang rumah FR melihat tubuh Korban YP tergantung pada seutas tali
di dahan batang pohon durian yang terletak di belakang rumah YP
Setelah itu FR memberitahukan kepada
neneknya yakni ibu dari YP (ERN) bahwa dirinya melihat YP gantung diri
dibelakang rumah, mendengar hal demikian sang kakak dan ibu langsung berlari ke
belakang rumah , kakak dan ibu YP melihat langsung YP yang sedang bergantung di
batang pohon Durian tersebut dan langsung berusaha untuk menolong YP yang dalam
keadaan sekarat. Selanjutnya, karena keluarga sulit untuk melakukan pertolongan
melepaskan ikatan tali tersebut, keluarga mencari pertolongan ke masyarakat
sekitar tempat tinggal namun tidak ada yang ditemukan karena jarak rumah yang
berjauhan dengan masyarakat lainnya.Setelah itu keluarga menghubungi (IL) yang mana
adalah kepala Jorong tempat tinggalnya, IL memberitahukan kepada warga lainnya
dan langsung mendatangi tempat kejadian rumah YP.
IL dan warga lainnya berusaha menolong
YP yang masih sekarat dengan melepaskan ikatan tali di leher YP dan membawa YP
ke dalam rumahnya, karena YP masih dalam keadaan bergerak atau masih hidup, IL
langsung menghubungi pihak Puskesmas Kecamatan Mungka.
Sambil menunggu respon dan tanggapan
pihak Puskesmas Mungka, tidak lama kemudian YP menghembuskan nafas terakhirnya dan
IL melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Guguak untuk menindaklanjuti
kejadian tersebut. Tim Polsek Guguk Kapolsek IPTU Heru Yuliardi,S.Tr.K,.M.H
bersama Kanit Reskrim Aipda Yendri Zulfa, Kanit Intel Aiptu Yul Sevendes ,Kanit
provost Bripka Fitriadi dan Personil Unit Reskrim Polsek Guguk mendatangi rumah
korban untuk melakukan tindakan selanjutnya. Pihak Polsek Guguk sudah
mengamankan barang bukti berupa tali, meminta keterangan dari beberapa saksi,
mengamankan lokasi kejadian dengan memasang policeline/garis polisi,dan membawa
korban ke RSUD Suliki untuk melakukan pemeriksaan Visum
Dari hasil pemeriksaan luar atau Visum
ET REPERTUM bagian luar tubuh korban tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan,
jadi disimpulkan bahwa diyakini YP murni tewas karena bunuh diri. Adapun
informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, bahwa sebelumnya YP pernah
menikah tetapi usia pernikahannya cuman sebentar dan YP juga hendak
menginginkan membeli sebuah handphone jaman sekarang, namun belum berhasil
diperoleh semasa hidupnya.
Reporter: Alfira
Diterbitkan Pada September 26, 2021
NKRI POST
M. Qadhafi
Al-Harist | Fahrika Tri Ramadhanti
Komentar
Posting Komentar