5 Fakta Menarik Rendang Makanan Khas Minang
Batusangkar – Rendang adalah masakan tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Sajian ini sudah dikenal di pelosok nusantara, bahkan hingga mancanegara. Dengan balutan bumbu kental berwarna cokelat kehitaman sangat nikmat dipadu dengan nasi hangat.
Dirangkum detikFood, berikut beberapa fakta menarik yang perlu kamu ketahui tentang rendang, masakan khas Minangkabau:
1.
Sejarah
Kedatangan
orang Arab dan India di Kawasan pantai barat daerah Sumatera di abad ke-14 jadi
pencetus awal terciptanya rendang. Rempah dan bumbu-bumbu diperkenalkan oleh
bangsa Arab dan India yang datang ke Indonesia.
Di abad
ke-16, orang-orang Minang mulai merantau ke berbagai daerah. Karena
perjalanannya jauh dan harus melewati sungai dengan waktu lama, akhirnya
rendang jadi pilihan masakan untuk bekal karena dapat disimpan dan tahan lama.
2.
Mempunyai 4 Elemen
Penting
Rendang
berasal dari daerah Minangkabau, Sumatera Barat dan memiliki 4 elemen penting
yang memiliki makna tersendiri. Rendang kini menjadi ikon kuliner Indonesia dan
warisan kuliner dari Sumatera Barat.
Ada 4
filosofi dari hidangan rendang, yang dijelaskan oleh Andre Setiawan, selaku
Kepala Badan Penghubung Provinsi Sumatera Barat.
- Daging:
rendang dibuat dari daging sapi atau kerbau, ternyata pemilihan daging ini
tidak sembarang. Melainkan memiliki filosofi dan makna, yang melambangkan rasa
hormat terhadap orang tua atau sosok yang dituakan.
- Santan yang
berasal dari kelapa digunakan untuk memberi rasa gurih, serta membuat daging
rendang menjadi lebih empuk dan gurih. Tapi santan sendiri melambangkan
'cendekiawan', atau sosok intelektual yang membantu kehidupan masyarakat.
- Rendang
punya rasa yang sedikit pedas, karena menggunakan cabe untuk menguatkan rasa
dari hidangan ikonik satu ini. Menurut Andre, cabe melambangkan tokoh agama,
atau sosok ulama yang menegakan ajaran Islam dalam masyarakat.
- Rendang
memiliki banyak rempah dan bumbu ketika membuatnya. Salah satunya ada kapulaga,
bawang merah putih, cabe merah, jahe, lengkuas, kunyit, ketumbar, pala, hingga
jintan. Tapi semua bumbu ini ternyata melambangkan 'masyarakat' dalam hidangan
rendang.
3.
Ciri Khas Rendang
Ada banyak
versi rendang di Indonesia, namun buatan orang Minang selalu tak pernah gagal
memikat lidah. Akan tetapi rendang yang paling enak adalah rendang dengan warna
gelap kehitaman. Karena dimasak selama berjam-jam hingga santan mengering.
Dengan proses
pemasakan yang lama tersebut membuat bumbu rempahnya terserap dan tersisa
minyak kemerahan karena dimasak menggunakan api kecil. Rendang dapat bertahan
3-4 minggu dalam suhu ruang. Hal inilah yang menjadi salah satu keunikan
rendang dari Minang.
4.
Bumbu Dasar Rendang
Rendang
berasal dari kata 'marandang' yaitu proses memasak untuk menghilangkan air.
Untuk itu, proses masak rendang asli Minang membutuhkan waktu sekitar 7-8 jam.
Hingga daging jadi kering, minyak naik dan tak ada air.
Untuk bumbu
dasar rendang yang wajib antara lain adalah bawang putih, bawang merah, jahe,
laos, cabai merah, daun kunyit dan daun jeruk. Diluar itu, orang Minang kadang
memberi tambahan rempah lain.
5.
Hidangan Istimewa
Ada beragam
jenis rendang di Sumatera Barat. Seperti rendang dengan ayam, paru, kentang,
belut, udang, telur, itik, ikan, belut hingga daun-daunan serta umbi-umbian.
Bukan sekedar
makanan, rendang bagi orang Minangkabau adalah martabat orang Minang. Rendang
sudah menjadi bagian dari kehidupan orang minang yang tak bisa dipisahkan.
Proses pembuatannya yang lama dengan penuh kesabaran membuat makanan ini jadi
istimewa dan selalu hadir di acara-acara istimewa. (Taufik, Fahrika,imam)
Komentar
Posting Komentar