LAMANG TAPAI MAKANAN KHAS MINANG

wulan Trimay Arta 2130308007 Lamang Tapai adalah makanan ringan yang berasal dari Sumatera Barat, Indonesia. Rasanya manis, enak dan ada sedikit rasa fermentasi di dalamnya. Biasanya lamang tapai banyak dijumpai pada Idul Fitri, pernikahan, pesta adat atau acara khitanan. Namun, ada juga yang menjual lamang tapai sebagai hidangan berbuka puasa di bulan Ramadhan.[1] Ada dua cara makan lamang tapai. Pertama, keduanya diaduk menjadi satu seperti kolak. Cara kedua, dengan mencelupkan lamang yang sudah diiris tipis ke dalam tapai. Lamang tapai merupakan kuliner legendaris yang masih eksis hingga sekarang dan bisa bisa dijumpai mulai di pasar tradisional, warung, hingga pedagang kaki lima. Bagi masyarakat Minang, lamang tapai kerap dijadikan primadona pada acara adat hingga hari raya. Lamang dimasak menggunakan bambu muda dengan bahan utamanya beras ketan putih, santan kelapa, daun pandan serta sedikit garam. Kemudian dimasak dengan cara dibakar menggunakan bambu muda yang dilapisi dengan daun pisang. Pembakaran dilakukan di atas bara api sampai bambunya hangus, namun isi di dalamnya tetap terjaga. Sementara itu, untuk tapainya sendiri terbuat dari beras ketan hitam dan ragi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMINAR DESAIN GRAFIS BERBASIS BISNIS YANG DIADAKAN OLEH HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI JURNALISTIK ISLAM

REVIEW FILM JOKER

USIA LANJUT, PAIMIN TETAP EKSIS BERJUALAN