berita 2 Latifah zakirah imran Tradisi Alu Katentong Nagari Padang Laweh Semarakkan Festival Pesona Minangkabau 2024 di Pagaruyung

 Tradisi Alu Katentong Nagari Padang Laweh Semarakkan Festival Pesona Minangkabau 2024 di Pagaruyung



Pagaruyung, Tanah Datar, 11 Desember 2024 – Tradisi Alu Katentong, salah satu warisan budaya khas dari Nagari Padang Laweh, berhasil mencuri perhatian pengunjung dalam gelaran Festival Pesona Minangkabau 2024 yang berlangsung meriah di Istano Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

Acara yang digelar mulai 5 hingga 8 Desember 2024 ini menghadirkan berbagai kesenian dan tradisi dari berbagai nagari di Minangkabau. Pada hari kedua festival, Nagari Padang Laweh menjadi sorotan utama dengan penampilan tradisi Alu Katentong yang unik dan penuh nilai filosofis.

Alu Katentong merupakan tradisi khas yang menggunakan alu (tongkat kayu) dan lesung (wadah penumbuk padi) sebagai alat utama dalam sebuah pertunjukan. Pada pementasan ini, bunyi ritmis yang dihasilkan dari ketukan alu pada lesung berpadu harmonis dengan tarian tradisional dan alunan musik khas Minangkabau. Tradisi ini tidak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga menyimpan pesan kebersamaan, kerja sama, dan penghargaan terhadap alam sebagai sumber kehidupan.

Menurut Pemain Alu Katentong Nagari Padang Laweh, Yanti, tradisi Alu Katentong telah diwariskan secara turun-temurun sebagai bagian dari kehidupan masyarakat agraris Minangkabau. “Ini bukan sekadar kesenian, tetapi juga refleksi dari semangat gotong-royong masyarakat kami. Melalui festival ini, kami ingin memperkenalkan tradisi ini kepada generasi muda dan wisatawan,” ujarnya.

Penampilan Alu Katentong di panggung utama festival disambut dengan tepuk tangan meriah dari ribuan pengunjung. Banyak wisatawan lokal dan mancanegara yang terpukau oleh keindahan harmoni bunyi dan gerakan dalam pertunjukan ini. Tidak sedikit pula yang mencoba berinteraksi dengan alat-alat tradisional tersebut di zona interaktif yang disediakan oleh panitia.

Festival Pesona Minangkabau 2024 menjadi ajang penting untuk mempromosikan kekayaan budaya Minangkabau ke kancah nasional dan internasional. Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan sektor pariwisata dan mendorong pelestarian budaya lokal. “Tradisi seperti Alu Katentong ini adalah identitas kita. Dengan memperkenalkannya di festival, kita berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan sekaligus melestarikan budaya ini agar tidak punah,” jelasnya.

Melalui penampilan di festival ini, Nagari Padang Laweh berharap tradisi Alu Katentong semakin dikenal luas dan menjadi salah satu ikon budaya Minangkabau yang mendunia.“Kami ingin generasi muda semakin mencintai dan bangga dengan tradisi leluhur mereka. Semoga Alu Katentong bisa terus hidup dan menjadi inspirasi bagi banyak orang,” pungkas Yanti.

Festival Pesona Minangkabau 2024 akan terus menghadirkan berbagai atraksi hingga penutupan pada 15 Desember. Para pengunjung diundang untuk menikmati keindahan budaya dan keramahan masyarakat Minangkabau yang autentik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW FILM JOKER