KORTAS (Koran Tasabuik)

UKM KSEI AT-TAHYYAH IAIN Batusangkar mengadakan sebuah acara seminar dan Talk Show dengan tema “Pemgembangan Trend Wakaf Industri Halal dan Pariwisata Halal Sebagai Kekuatan Ekonomi Ummat di Era Milenial” yang diadakan pada hari Selasa 5, Maret 2019 Bertempat di Aula IAIN Batusangkar. Pada acara tersebut dihadiri oleh Dr. H. Sapta Nirwandar, SE (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tahun 2011-2014), Suci Hendrina (Public Relation Manager Wardah Cosmetic), Fadly Padi Musikimia (Vokalis Grup Band Padi, Aktifis Sejarah dan Ekonoi Islam), Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Profinsi Suatera Barat, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaraga Kabupaten Tanah Datar, Wakil Rektor II IAIN Batusangkar dan Ketua Lembaga Selingkup IAIN batusangkar. Rangkaian acaranya yaitu, tamu undangan dan pemateri disambut dengan tari pasambahan. Acara pembukaan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Acara tersebut dibuka oleh Marjoni Imamora Wakil Rektor II IAIN Batusangkar. Sete;lah acara pembukaan selesai dila

Batusangkar, 06 Maret 2019 di sebuah kampus yang ternama IAIN Batusangkar nama kampus nya. Disini terdapat 2 kampus yang pertama kampus 1 letak nya di lima kaum kubu rajo. Kampus 2 letak nya di cubadak pariangan. Kampus 2 akan memiliki 3 fakultas ternama yakni FUAD (Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah), FEBI ( Fakultas Ekonomi Bisnis Islam)   dan Fakultas Syariah yang saat ini sedang di bangun. Pertama kali nya FUAD lah yang didirikan kemudian di susul oleh FEBI yang sangat lah megah dan cantik, lalu didirikan lagi fakultas Syariah yang masih dalam pembangunan sekarang ini. Jika kita lihat dari Sisi gedung dan bangunan nya fakultas UAD lah yang masih terbengkalai. Tapi disini parkiran FUAD sudah bisa di katakan sempurna karena mahasiswa nya tidak lagi parkir di sembarang an. Dengan fakultas yang sangat megah terlihat lah parkiran FEBI yang sangat mengaharukan. Mahasiswa nya parkir dimana kendak hati dia saja. Tidak ada aturan yang tertata disitu.” Kami sangat lah enggan pa

Batusangkar, 12 Maret 2019, salah seorang mahasiswa yang bernama Jenny Fauzana, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Usuluddin Adab dan Dakwah, mengikuti wawancara KKN, tepatnya di Kampus 1 IAIN Batusangkar. Wawancara KKN ini bertujuan untuk bahan acuan atau pertimbangan demi kelangsungan KKN nanti, yang mana terbentuknya kelompok KKN agar adanya keseimbangan diantara kelompok tersebut, (ujar jeni). Sebelum proses wawancara dimulai seluruh peserta wawancara menunggu antrian agar tidak terjadi keributan. Masing-masing peserta wawancara mendapat tantangan atau pertanyaan yang berbeda-beda, akan tetapi semuanya itu sesuai   dengan orang pewawancara. Pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara kepada peserta wawanacara diantaranya diminta untuk ceramah, bacaan shalat jenazah. Bacaan shalat fardhu, tilawah Al-Qur’an   dan bentuk pertanyaan lainnya yang menyangkut kepribadian peserta tersebut contoh ditanya ada hubungan dengan laki-laki (pacaran). Penyelenggaraan proses waw

Batusangkar, 6 maret 2019 Institut Agama Islam Negeri Batusangkar Merupakan perguruan. tinggi yang terdapat di kabupaten tanah datar dengan jumlah Mahasiswa lebih kurang 7000 dari latar belakang dan daerah yang berbeda. Terdiri dari 4 fakultas, yakni falultas Tarbiayah dan ilmu keguruan, Syariah,   Fakultas Febi dan bisnis Islam Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah serta memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa dan Unit Kegiatan Khusus dengan adanya lembaga ini sehingga Mahasiswa bisa menyalurkan bakatnya terutama yang terdapat pada Seni SMART IAIN batusangkar. UKM Ini terletak di Lantai K 5 IAIN Batusangkar bahkan pada saat sekarang ini sedang berlansung persiapan dalam menyambut Wisuda Maret 2019. Langkah-langkah yang di persiapkan UKM SMART ini sendiri dalam menyambut Wisuda Maret 2019 dengan melakukan latihan rutin pada setiap hari nya terhitung sejak awal bulan maret sudah dilakukan latihan serta mencari delegasi dari setip anggota Seni, Mulai dari seni Tari, Vokal dan musik. Di sa

Satu pekan terakhir intensitas hujan lebih tinggi dari pada biasanya, seiring dengan hujan yang turun banyak keluhan dari mahasiswa, dosen dan staf IAIN Batusangkarn khususnya mahasiswa, dosen dan staf Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). Keluhan yang dirasakan oleh warga FUAD ini berkenaan dengan dengan air yang tergenang di lahan parkiran gedung FUAD yang menyebabkan sulitnyaparkir ataupun berjalan menuju gedung FUAD tersebut. Hal ini terjadi karena letak gedung FUAD itu sendiri lebih rendah dibandingkan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) yang juga berada di tempat yang sama, oleh karena itulah air hujan yang turun langsung menggenangi sebagian besar lahan parkir gedung FUAD ditambah lagi tidak adanya selokan atau tempat pembuangan limbah air yang tersedia di lahan tersebut.             Setelah sekian lama hal ini dirasakan oleh mahasiswa, dosen dan staf   FUAD banyak yang mengharapkan agar ada tindakan yang cepat terhadap masalah tersebut supaya akses jalan m

Semester akhir adalah semester-semester sulit menurut kebanyakan mahasiswa begitupun dengan mahasiswa IAIN Batusangkar khususnya mahasiswa Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). Semester akhir di kenal dengan semester sulit ini karena pada semester akhir   biasanya mahasiswa disibukan dengan KKN   dan laporanntya, setelah itu menyusul magang dan laporannya, ditambah lagi proposal, siding porosal, kompre, skripsi dan sidang munakasah. Semua inilah yang menjadi momok menakutkan bagi banyak mahasiswa. Karena hal-hal tersebut kabnyakan mahasiswa semester akhir jadi patah semangat, karena susahnya mencari pembimbing, meminta tanda tangan pembimbing, proposal yang di tolak, serta sidang yang hasilnya ditangguhkan. Hal-hal seperti itu lah yang menyebabkan banyaknya sikap dari mahasiswa semester akhir itu terlihat. Pertama seperti mahasiswa semester akhir yang tangguh, mahasiswa seperti ini adalah mahasiswa yang memiliki jiwa dan kemauan kuat yang sudah berkali-kali datang kempus nama

Simabur, 12 maret, memasuki pertengahan bulan maret pada tanggal 13 , siswa SMA 1 Pariangan melaksanakan ujian MID Smester, yang mana ujian tersebut dilaksanakan di gedung sekolah SMA I Pariangan. Ujian berlangsung dari tanggal 13 Maret sampai pada tanggal 21 Maret, yang mana pada ujian tersebut anak kelas 11 dan 12 di gabung menjadi satu. Adapun soal-soal yang diberikan oleh para guru yang mengajar di sekolah tersebut memiliki perbedaan, yang mana hal y ang dapat membedakan soal -soal tersebut dilihat dari segi paketnya.   Jika salah seorang siswa bernomor urut ganjil makan ia mendapat kan paket A, sedangkan jika salah seorang bernomor urut genap maka ia mendapatkan paket B Uniknya di SMA I Pariangan sekarang memakai sistem trik pertama dan trik kedua. Pada trik pertama akan di langsungkan pada pukul 7.15-9.30 sedangkan trik kedua akan di langsungkan pada pukul 9.30-11.30 Setelah di wawancarai, Noval Aryadi (17) Seorang siswa kelas kelas 11 Jurusan IPS mengatakan “Tidak ada ke

Rao-rao, awal maret 2019, Dalam era globalisasi yang modern ini kasus penipuan juga semakin berkembang bahkan bisa di katakan sangat cerdik, hanya dengan telfon si penipu bisa meraup pulsa sampai 1000.000 bahkan lebih. Penipuan di tujukkan bagi siapa saja bahkan orang tua sekalian dan modusnnya sangat beragam dari hipnotis, kenalan bahkan mengaku keluarga dan orang terdekat. Tidak hanya uang yang menjadi target dalam penipuan zaman sekarang mereka lebih banyak mengincar pulsa yang bisa di lakukkan dalam jarak jauh sekalipun. Dan penipuan berkedok kenalan pada awalnnya penipuan ini mendekati korban dengan cara menelfon secara berulang-ualang dan seandainnya di jawab mereka akan mengatakan jika ia adalah orang yang baru kemaren bertemu. Seperti yang di katakan oleh (Pn 54 thn) mengatakan jika ia mendapati nomor baru yang menelfon ke ponsel nnya siang hari itu, awalnnya ia tiadak mau menjawab karena   nomor yang ada tidak mempunyai nama alias baru, karena kegigihan sang penelpon a

Rabu 27 februari 2018, Halaman parkir Fakultas Ushuludin adab dan dakwah di genangi oleh air Dengan alasan hujan yang turun sangat deras dari malam h i ngga pagi harinya, hal tersebut membuat lokasi Parkir tergenang air. Parkiran Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah biasanya dimanfaatkan oleh Mahasiswa beserta   Dosen dan Staf yang bertugas di Fakultas tersebut. Bagian depan parkiran dikhususkan untuk para Staf dan Dosen, sedangkan bagian lain dari parkiran tersebut baru di tempati oleh Mahasiswa.   Tergenangnya parkiran dengan air membuat para mahasiswa kesusahan untuk memarkirkan kendaraan mereka, Adapun kerugian dari hal tersebut, sebagian dari mahasiswa harus merelakan sepatunya basah tergenang air , bahkan ada yang sampai sepatunya terendam seutuhnya kedalam air. Sebagian Mahasiswa berharap agar hal tersebut dapat di atasi dengan cepat oleh pihak fakultas, karna tidak hanya sekali ataupun dua kali lokasi parkir tersebut di genangi oleh air, melainkan disetiap hari hujan di ma

Batusangkar-12 Maret 2019, Paimin (68) perantau asal Wonogiri, Jawa Tengah mengadu nasib di daerah Minang Kabau. Terhitung semenjak tahun 1988, ia telah melakukan perantauan di daerah Sumatera Barat. Tidak hanya satu kota, ia telah mengitari wilayah Sumatera Barat hingga ke pedesaan yang ada.          Untuk saat ini pemuda paruh baya ini memiliki empat (4) orang anak dan 2 orang cucu. Kegiatan kesehariannya adalah berjualan es potong dengan berjalan menjajakan dagangannya dengan berjalan kaki. Usaha rumahan yang ia lakoni ini dimulai dari tahun 1989. Omset yang didapat olehnya hanya berkisar Rp. 200.000 per hari. Jika di hitung per balok es yang terjual ini hanya kisaran 40 potong yang terjual dengan kondisi 1 potongan itu bisa di jual dengan harga Rp. 1.000 hingga Rp. 2.000. “tergantung bagaimana kondisi hari, jika hari tetap cerah dan panas, ya, bisa saja lebih dari biasanya, tapi kalau hari hujan hanya bisa terjual atau laku kurang dari sebagaimana mestinya” ujarnya.    

KAMPUS UTAMA -IAIN Batusangkar, memasuki musim panas tahun 2019. Cuaca yang panas dan lingkungan gedung perkuliahan yang tinggi membuat udara panas memenuhi membakar kulit. Taman kampus utama menjadi tempat paling nyaman untuk dijadikan sebagai tempat duduk santai bersama dengan teman sesama mahasiswa atau sesama pejuang gelar sarjana. Tempat duduk bercengkrama sekaligus tertawa bersama. Didinding kolam sekaligus sebagai tempat dudukan, mahasiswa bisa menikmati semilir angin yang berhembus mengibaskan jilbab. Air yang bersih dan segar, dengan beberapa helai daun kering tampak jatuh ke dasar kolam. Kolam yang berbentuk persegi panjang dengan beberapa undakan berbagai ukuran dan sebuah bangunan berbentuk gerbang yang dihiasi tumbuhan meski beberapa bagiannya sudah kering, bahkan serumpun sudah mati. Angin yang berhembus semilir membuat panas yang terasa membakar tidak terlalu terasa. Hampir setengah jam duduk, bergantian saja mahasiswa yang datang dan duduk ditepi kolam untuk sek

        Batusangkar- Rosnaldianis (63) seorang ibu rumah tangga yang merupakan warga Bukik Sangok, jorong pabalutan, Nagari Rambatan, kec.Rambatan tewas setelah tertimpa pohon kelapa di belakang rumahnya Pada hari   Senin 11 Maret 2019 tepatnya pada pukul 17.00 WIB   dan Korban langsung di bawa ke RSUD Batusangkar namun nyawanya tak bisa tertolong.            Berdasarkan keterangan saksi Yelki (12) dan Hendra Antoni (32) Kejadian berawal saat korban bersama dengan cucunya bernama Bayu (8) berada dibelakang rumah mengambil buah seri, yang mana pada saat tersebut kondisi cuaca dalam keadaan angin kencang, kemudian korban tertimpa pohon kelapa yang tumbang dibelakang rumah korban.           Kapolres Tanah Datar AKBP H. Bayuaji Yudha Parajas, SH mengunggkapkan “Saat ini Nenek Rosnaldianis sudah berada di RSU Batusangkar, kabarnya korban sudah meninggal,” tutur Kapolres Tanah Datar.   Setelah pemeriksaan di RSUD Batusangkar, pada malam itu korban langsung dibawa ke rumah duka di

Batusangkar,12 Maret 2019 Salah seorang mahasiswa IAIN Batusangkar jurusan komunikasi penyiaran islam konsentrasi jurnalistik   berkunjung ke perpustakaan IAIN Batusangkar pada jam 11.00 Wib dengan tujuan mengembalikan buku yang dipinjamnya pada hari sabtu   tanggal 23 Februari 2019.. Jumlah buku yang dipinjamnya berjumlah 3 buah buku. Mahasiswa   jurusan komunnikasi penyiaran Islam mengembalikan buku tersebut dengan mendapat pelayanan yang baik dari staf perpustakaan kampus IAIN Batusangkar, walaupun mahasiswa jurusan komunikasi dan penyiaran islam sudah terlambat dari jadwal yang telah ditentukan dalam pengembalian buku. Bagi setiap mahasiswa IAIN Batusangkar hanya di beri waktu peminjaman selama satu minggu, peminjaman buku yang lewat dari waktu yang telah ditentukan, mahasiswa IAIN Batusangkar akan diberi semacam sanksi ataupun denda karna terlambat mengembalikan buku. Seorang mahasiswa bisa tidak kena sanksi maupun denda dengan catatan memperpanjang buku yang telah dipinja

Batusangkar, Sabtu 02 Februari 2019, Mahasiswa Jurusan Tadris Fisika telah melaksanakan sebuah kegiatan yang dinamakan kegiatan Physics Goes To School, yang mana kegiatan ini salah satu program kerja dari Mahasiswa Jurusan Tadris Fisika.Kegiatan ini bertujuan untuk sosialisasi dari jurusan Tadris Fisika dan memperkenalkan Fisika tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan disebuah sekolah SMA Negeri 1 X Koto Diatas Sulit Air Kabupaten Solok.   Acara ini telah dipersiapkan sejak lama yaitu dari awal proses perkuliahan, sebelum melakukan kegiatan di SMA Negeri 1 X Koto Diatas Sulit Air Kabupaten Solok ini, kami mendapatkan kendala awalnya kami sudah mendapatkan tempat untuk acara Physics Goes To School ini yaitu di SMAN 2 Rambatan yang sudah di perbolehkan Kepala Sekolah namun karna ada halangan yang tidak bisa ditinggalkan jadi Kepala Sekolah SMA Rambatan meminta mengundurkan acara ini, akan tetapi kami dari mahasiswa jurusan Tadris Fisika karena kecewa kami mencari sekolah baru yaitu d

Kotras,12 Maret 2019 Batusangkar, (Arizona) – Selasa, 12 Maret 2019   Institut Agama Islam Negeri Batusangkar memiliki 2 kampus, kampus 1 yang terletak di Limo Kaum, Jl. Jenderal Sudirman No.137, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat 27217 dan Kampus 2 terletak di Cubadak. Terlihat lah sebuah Fenomena yang menarik di Kampus 2 IAIN Batusangkar ini. Bagi sebagian orang memang ini bukan hal yang menarik lagi, karena sudah beberapa tahun ini melihat hanya seperti itu tidak pernah berubah atau berpindah sekalipun (statis) berjalan di tempat. Memang diakui bahwa tampak jelas perbandingan ketiga Fakultas yang ada di Kampus II IAIN Batusangkar ini. Terlihat jelas perbandingan yang sudah di depan mata beberapa tahun belakang ini. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah   yang memiliki 6 prodi yaitu jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (Broadcasting dan Jurnalistik), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Ilmu Perpustakaan Islam, Pengembangan Masyarakat Islam,Psikologi Islam, Pemikiran politik Isla

Batusangkar ,12 maret 2019,akhir –akhir ini wifi fakultas fuad sudah mulai berulah.hal ini mengakibatkan banyak mahasiswa yang kesusahan mencari tugas.tidak seperti biasanya,wifi fakultas ushuluddin adab dan dakwah ini sudah di kunci memakai pasword.jaringan yang tersedia pun tidak terlalu kuat. Dari keterangan salah satu mahasiswa fakultas ushuluddin adab dan dan dakwah jurusan komunikasi dan penyiaran islam semester 2 (dandy),mengatakan bahwa ia sangat kecewa dengan wifi kampus fakultas ushuluddin adab dan dakwah yang sudah tidak memadai lagi,sebab untuk mengirim tugas ataupun mencari tugas ia harus pergi ke warnet.dan ia juga mengatakan selain mencari tugas ia juga memanfaatkan wifi untuk hal yang lain nya,seperti mendownlod ceramah,atau pun mencari video –video motifasi.sebenarnya wifi di kampus akultas ushuluddin adab dan dakwah ini sangat membantu sekali adanya. Kondisi wifi yang terjadi saat ini,mungkin disebabkan oleh ulah mahasiswa   itu sendiri.karena banyak dari mahasi

Batusangkar, 12 Maret 2019 Pembangunan kampus 2 IAIN Batusangkar masih dalam proses pengerjaan, saat ini pembangunan gedung fakultas Syariah tengah di laksanakan, sebelumnya pembangunan gedung fakultas ekonomi dan bisnis islam juga di lakukan, dan sekarang gedung tersebut sudah di tempati oleh mahasiswa. Seiring pembangunan gedung kampus di wilayah Cubadak, pembangunan kantin juga di lakukan oleh oleh Masyarakat sekitar yang hendak berjualan di area kampus 2 IAIN Batusangkar. Hingga sekarang sudah tampak cukup banyak kantin yang didirikan oleh masyarakat, tidak hanya pemilik tanah yang membuat kantin, namun ada pula yang menyewa tanah dan membangun sendiri kantin disini. “tampeknyo buek surang, tapi bayar setiap bulan ke yang punyo tanah” ungkap Febri salah satu pemilik kantin di area gedung FEBI. namun, tak sebanding dengan mahasiswa yang belanja dengan pembangunan kantin, banyak kantin yang tampak sepi bahkan tidak ada pengunjung yang belanja, bahkan masih banyak kant

Batusangkar 12 Maret 2019. Banyak mahasiswa yang mengeluh terhadap minimnya buku yang tersedia di perpustakaan corner kampus II IAIN Batuasangkar. Hal ini disebabkan kerena fakultas FUAD masih baru, selain kurangnya buku pemanfaatan perpustakaan corner tidak dimanfaatkan oleh mahasiswa- mahasiswa untuk hal- hal yang berguna seperti: tidak digunakan untuk membaca buku melainkan hanya untuk berkumpul kelompok saja dan bercanda gurau. Seorang mahasiswa FUAD Tilla Wilia Feldi, mengatakan saat kampus FUAD memiliki perpustakaan, FUAD akan lebih maju lagi, selain itu ketika ada perpustakaan corner tapi jarang mahasiswa memanfaatkan untuk membaca buku, ruangan perpustakaan masih terbuka, prosedur dalam meminjam buku belum di sosialisasikan kepada mahasiswa FUAD, mahasiswa yang penasaran meneyakan bagaimana cara meminjam buku di pustaka corner ini. caranya yaitu dibawa pulang boleh asalkan meninggalkan kartu pengenal dan setiap harinya bisa dibaca di perpustakaan corner, dan harapanny

MAHASISWA KELUHKAN AKSES NETWORK (WIFI) YANG TIDAK MERAT A Batusangkar, 12 Maret 2019              Network (wifi) merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh dikampus IAIN Batusangkar,   network (wifi) memudahkan mahasiswa untuk mencari tugas dan memudahkan mahasiswa untuk menerima informasi tentang perkuliahan. Tapi banyak mahasiswa yang mengeluhkan tentang tidak meratanya akses internet tersebut, contohnya saja pada gedung k lantai satu jaringan wifi lemah jadi mahasiswa kewalahan untuk mengakses internet.             Seorang mahasiswa bernama Riri Novia Doni mengatakan “ wifi kampus jaringannya lelet, waktu kita mengakses sesuatu hanya mutar-murtar saja dan tak mau di buka lebih baik manggunakan data sendiri” tak hanya Riri yang mengeluhkan akses internet yang bermasalah. Tak hanya di kampus I   IAIN Batusangkar yang mengeluhkan tentang jaringan , d i kampus II pun j u ga mengalami hal yang sama. Pada ruangan FUAD I,II dan V   juga Tak ada jaringan.  

Batusangkar, 12 mei 2019,   tepatnya di faultas FUAD mahasiwa kewalahan dalam mencari temapat parkiran, kususnya roda dua, karna lahan yang sangat tidak memadai, banyak mahsiswa yang mengeluh dan mengakibatkan mahsiwa yang meletakan motor di sembrang tempat. Tidak hanya mahasiwa FUAD saja yang parkiran disana , mahasiwa FEBI juga banyak parker disana, karna itu lahan parker di FUAD menjadi tambah sempit,   menurut hasil wawancara saya yang saya lakukan dengan beberapa mahsiswa , khususnya jurusan jurnalistik semester 6. Fatmawati, I mengatakan   saya sangat terganggu karna banyaknya mahsiswa FEBI yang parkir di sekitar FUAD, karna menurut fatma parkiran buat mahsiswa FUAD saja tidak cukup apalagi di tambah dengan mahsiwa FEBI yang sangat banyak. Dan begitu juga menurut salah seorang masiswa yang lain yang saya wawancarai yaitu anita prihantika jurusan broadcasting, ia mengatakan bahwa sebaikanya area parker di FUAD ini di tambah karna terlalu sempit   dan sangat sulit di ca